Halalbihalal MATU, Kepala Madrasah Sampaikan Tiga Nilai dari Puasa Ramadhan
Brabo, kristalmedia.net - Ramadhan telah usai, umat Islam menyambut Idulfitri dengan suka cita. Anak-anak sekolah juga kembali masuk ke sekolah setelah liburan yang cukup panjang.
MA
Tajul Ulum memulai awal masuk sekolah setelah libur Idulfitri dengan acara
Halalbihalal di ruang kelas lantai 1, pada Senin (14/4/25). Acara berlangsung
khidmat, penuh kehangatan dan kekeluargaan. Diawali dengan pembacaan dzikir
tahlil, kemudian sambutan kepala madrasah ditutup dengan mushafahah.
Dalam
sambutannya, Kepala MA Tajul Ulum Brabo, Bapak Tofikhul Hidayat, S.Pd.,
menyampaikan tiga nilai yang bisa diambil dari puasa Ramadhan, yaitu:
kedisiplinan, kesabaran, dan kejujuran.
Puasa
Ramadhan melatih kita untuk disiplin. "Ketika puasa, kita dituntut untuk
disiplin, yaitu menahan hawa nafsu, mengatur waktu, mengelola diri, mentaati
hukum Allah dan menjalani rutinitas dengan konsisten," jelas Bapak Tofik.
Selain
itu, puasa adalah salah satu cara terbaik untuk kita belajar bersabar, terlebih
ketika puasa Ramadhan. Ketika puasa kita diharuskan menahan lapar, haus, hawa
nafsu dan segala hal yang membatalkan puasa. Selain itu, puasa juga memberikan
kita kesempatan untuk melakukan hal-hal baik seperti tadarus Al Qur'an.
Puasa juga mengajarkan tentang kejujuran. Orang lain tidak akan bisa menilai atau mengetahui apakah kita puasa atau tidak. "Maka puasa menuntut diri kita untuk jujur kepada diri sendiri, untuk menjalankan puasa dengan penuh ketaatan," jelas alumni MA NU TBS Kudus tersebut.
Dalam
sebuah hadis disebutkan, "Semua perbuatan yang dilakukan anak Adam
miliknya kecuali puasa. Puasa milik-Ku dan Aku yang membalasnya." (HR.
Muslim).
Mengutip penjelasan Syaikh
Izzuddin bin Abdussalam tentang Hadis di atas, bahwa puasa adalah milik Allah dan akan dibalas pula oleh Allah, bahwa puasa memiliki tempat istimewa di sisi
Allah karena seorang hamba yang melaksanakannya telah mendahulukan Allah
dibanding nafsu dan syahwat dirinya.
Seseorang yang telah selesai melaksanakan puasa di bulan Ramadhan, akan mendapatkan balasan berupa diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Seumpama seorang pekerja yang telah menyelesaikan tugasnya, dia akan mendapatkan upah dari tuannya.
Semoga
kita bisa mengambil nilai-nilai tersebut dan melaksanakannya dalam kehidupan
sehari-hari. [FHM]
Tidak ada komentar: