LPS Kristal adalah Wajah MA Tajul Ulum
Brabo, kristalmedia.net - Lembaga Pers Siswa (LPS) Kristal adalah wajah MA Tajul Ulum. Dari informasi yang disampaikan Kristal, baik berupa tulisan maupun video, masyarakat mengenal MA Tajul Ulum.
Hal tersebut disampaikan Bapak Tofikhul Hidayat, S.Pd., Kepala MA Tajul Ulum ketika memberikan sambutan dalam agenda Musyawarah Anggota (MUSTA II) LPS Kristal, Kamis (14/5).
Pak Tofik bercerita, banyak teman-temannya memberikan apresiasi positif kepada LPS Kristal. Hal itu terjadi ketika mereka melihat konten Kristal yang dibagikannya melalui unggahan stori di WhatsApp, Instagram maupun Facebook.
"Ada banyak pujian yang diberikan oleh teman-teman dan kolega ketika saya upload konten dari LPS Kristal, (mereka) sangat mengagumi, sekelas kalian bisa membuat karya luar biasa," ungkap guru Bahasa Inggris tersebut.
Berkembangnya LPS Kristal sampai sejauh ini, terutama dalam konten audiovisual tak lepas dari dukungan madrasah dalam pemenuhan peralatan audiovisual.
Meski belum bisa dibilang lengkap, tapi inventaris alat yang dimiliki Kristal sudah cukup untuk mendukung kerja-kerja jurnalistik. Kristal memiliki tiga smartphone, satu stabilizer, dua mic wireless, satu komputer beserta konektor wifi, satu laptop dan satu tripod.
"Pemenuhan alat sangat diperlukan, jika memang diperlukan bisa mengajukan proposal. Harapan saya kedepan, LPS Kristal punya drone," ungkap Pak Tofik.
Kristal adalah sebuah organisasi yang di dalamnya, siswa bisa belajar banyak hal, terutama manajemen organisasi dan ilmu jurnalistik.
Di Kristal, siswa belajar membuat program kerja, melaksanakan program tersebut dan mengevaluasinya. Sebagai ekstrakurikuler jurnalistik, anggota Kristal juga belajar menulis berita, menyajikannya dalam berbagai media seperti Newsletter, media online maupun media sosial.
"Di Kristal, siswa menimba ilmu secara langsung, bagaimana belajar berorganisasi, belajar liputan, menulis berita dan ilmu jurnalistik lainnya," ungkap Pak Tofik.
Bapak dua anak tersebut juga menjelaskan terkait peran siswa yang aktif di organisasi seperti Kristal.
"Siswa organisasi adalah tonggak pertama agen perubahan di madrasah," ungkapnya dengan nada tegas. "Siswa yang aktif di organisasi sudah seharusnya ikut mendukung program-program madrasah, dan menjadi teladan bagi siswa lainnya," lanjutnya.
Program madrasah yang dimaksud berkaitan dengan kedisiplinan, keindahan, kerapian dan kebersihan lingkungan madrasah, yang sifatnya harian, bulanan, tahunan maupun agenda insidental lainnya. [FHM]
Tidak ada komentar: