Dzulhijjah: Bulan Mulia Penuh Amal dan Keberkahan
Pasti nggak asing dengan bulan yang satu ini, yaps, di sini bulan dzulihijjah merupakan bulan yang sangat istimewa, para ulama sepakat bahwa bulan dzulhijjah merupakan bulan yang di cintai Allah senada dengan potongan hadis.
مَا مِنْ أَيَّامٍ اَلْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّا
Artinya: Tidak ada hari di mana amal kebaikan saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini.
Karena disini terdapat banyak peristiwa yang agung, mulai dari berpuasa berkurban & ibadah haji, yang mana haji sendiri merupakan ibadah spritual yang di dambakan sejak dulu.karena melakukan haji tidak semudah membalikkan tangan ya guys, harus rela mengantri bertahun-tahun di sisi lain saat ini pemerintah mengadakan peraturan yang ketat, pengunaan visa haji harus resmi dari pemerintahan,
semua peristiwa ini tidak luput yang nama nya sejarah ya guys
Yuk markihas(mari kita bahas)
Haji secara lughoh: القصد( menyengaja )
Sedangkan secara istilah: menyegaja ke baitullah untuk melakukan prosesi ibadah tertentu. adapun hukum haji sendiri itu adalah fardhu ain bagi yang mampu (مَنِ ٱسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا) dan termasuk salah saru rukun islam ke-5 .dan salah satu prosesi haji yang sangat fenomental yakni wukuf di padang arafah di situlah umat muslim di seluruh dunia berkumpul untuk menadahkan tangan( bemunajat) kpd Allah swt dan itu gambaran kita saat di yaumul mahsyar kelak.
kesunnaahan puasa tarwiyah dan arafah
Pasalnya, puasa ini sebenarnya di perbolehkan sejak tanggal 1 dzulhijjah tapi kebanyakan masyarakat hanya memahami puasa 2 hari ini, karena memiliki faidah yang besar adapun keutamaan puasa tarwiyah & arafah berdasarkan hadist nabi muhammad saw:
صَوْمُ يَوْمِ عَرَفَةَ يُكَفِّرُ سَنَتَيْنِ مَاضِيَةً وَمُسْتَقْبَلَةً وَصَوْمُ عَاشُوْرَاَء يُكَفِّرُ سَنَةً مَاضِيَةً
Artinya: Puasa hari Arafah menebus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang dan puasa Asyura (10 Muharram) menebus dosa setahun yang telah lewat. (HR Ahmad, Muslim dan Abu Daud )
Adapun niat puasa tarwiyah & arafah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى -
Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ -
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'ala.”
Perlu di ingat bahwa puasa sunnah itu diperbolehkan niat saat pagi hari. Dengan syarat belum melakukan hal yang membatalkan puasa.
Saya beri tips sedikit jika kalian mempunyai qodho ramadhan maka niatkanlah puasa wajib karena jika kalian niatkan puasa qodho maka otomatis pahala sunnah akan ikut secara sendirinya, tetapi tidak dengan sebaliknya.
Sejarah kurban
Pada mulanya berawal dari nabi ibrahim yang saat itu blum di karunia-i anak stelah itu nabi ibrahim bermunajat kpd Allah "ya tuhanku anugrahkan kpadaku(seorang anak) yang termasuk orang-orang sholih"(QS ash -shaffat ayat 37)
Setelah itu ketika nabi ismail berusia remaja "ada yang mengatakan umur 7 tahun" nabi ibrahim (ayahnya) bermimpi untuk menyembelih si buah hatinya yang sangat di cintainya itu, dengan perasaan yang gundah & syoks baru mempunyai anak yang ia dambakan sejak dulu. Malah diperintah oleh Allah SWT untuk menyembelihnya. Tak habis pikir bukan?, tapi dengan ketaatan dan ketaqwaan ulul azmi ini. nabi Ibrahim As tetap melaksanakan apa yang diperintahkannya.
Setelah itu, nabi Ibrahim menyampaikan kepada nabi Ismail AS, dengan ketaatan nabi Ismail pun dijelaskan dalam alQuran surah As-Shaffat ayat 102."Hai Bapakku, laksanakanlah apa yang di perintahkan kepadamu, insyaAllah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar."
Ujian demi ujianpun menghampiri nabi Ibrahim, nabi Ismail, bahkan ibundanya yang bernama siti hajar pun juga merasakannya. Tapi ketiganya tetap tangguh untuk melaksanakan apa yang diperintahkan-Nya.
(Masyaallah)
Singkat cerita nabi ibrahim hendak melakukan exsekusinya tapi apa jadinya?.dalam salah satu kitab di jelaskan pisau yang di gunakan
Tidak bisa untuk menyembelih. dan saat itu nabi ismail mengatakan "ayah jangan ragu, laksanakanah apa yang di perintahkan oleh Allah" setelah itu nabi ibrahim mencoba kembali dan lagi lagi tidak berhasil, seteah itu nabi ibrahim mencoba pisau tersebut di lemparkan kesebuah batu, dengan mudahnya batu tersebut terbelah menjadi dua,dan nabi Ibrahim mencoba ke tiga kalinya maka Allah mengganti dengan domba berwarna putih dan besar tanduknya.
Tidak ada komentar: