[Resensi Buku] Panduan Spiritual menuju Kebahagiaan


 

Buku ini merupakan buku yang amat saya sukai, di dalamnya memuat quotes atau kutipan-kutipan ucapan yang sangat related dengan kehidupan kita. Sehingga kita kalau membaca buku ini serasa sedang dinasehati oleh para ulama secara langsung, karena di sini penulis (muallif) menukil beberapa kata mutiara dari para ulama kharismatik yang ada di dunia ini, seperti Sayyidil Habib Umar, (termasuk guru beliau) Syekh Mutawalli As Sya'rowi, Syekh Said Ramadhan dan para ahlul bait serta ulama Nusantara sperti (alm) KH. Maimoen Zubair dan lainnya.


Buku ini tidak akan mengubah total hidup kita, tetapi kalam para ulama yang ada di dalamnya merupakan "kompas" bagi kita yang sedang kehilangan arah dalam mengarungi kehidupan. Bisa menjadi "lentera" bagi kita yang sudah bingung di tengah gelapnya keterpurukan. Maka buku ini cocok sekali untuk kita baca dan ambil hikmahnya.


Pada bab pertama buku ini, Lora Ismail menjelaskan hakikat dari kerugian, yaitu orang yang terhijab dari perbuatan taat kepada Allah. Orang tersebut tahu bahwa sholat dhuha memiliki waktu sekitar 6 jam, tetapi dua rakaat saja tidak ia lakukan. Ia tahu bahwa waktu sholat witir sepanjang malam, tetapi satu rakaat witir saja tidak ia lakukan. Ia mengetahui amalan yang utama termasuk qiroatul quran, tapi mushaf Al Quran pun tidak ia pegang.


Hal ini senada dengan QS. Al ‘Ashr yang intinya menerangkan kerugian dari manusia. Hal ini juga dikomentari oleh Imam Fuqoha kita, Al Imam Syafi'i menyatakan bahwa jika Allah hanya menurunkan Surat Al-'Ashr, maka surat ini sudah cukup sebagai petunjuk bagi manusia. 


Selanjutnya, saya akan spill beberapa quotes para ulama yang sebenarnya tidak hanya membahas mutlak tentang keislaman, melainkan nasehat hidup, kata-kata asmara (bucin) dan ada juga cerita-cerita humor yang ditulis langsung oleh Lora Ismail.


Berikut quotes tentang kehidupan yang kita jalani:


الأَيَّامَ تَفْعَل مَا تَشَاءُ # وَطِبْ نَفْساً إذَا حَكَمَ الْقَضَاءُ


Artinya:


“Biarkanlah hari demi hari berbuat sesukannya # Tegarkan dan lapangkan jiwa tatkala takdir menjatuhkan ketentuan (setelah diawali dengan tekad dan usaha).”


Yaa.. Beginlah kehidupan: kesal, sesal, bosan, sakit, sedih, gundah, gelisah. Kita akan berjalan dengan langkah yang besar, kemudian kita akan terbiasa dan melupakannya, dan pada akhirnya kita merasa baik-baik saja (no problem).


Quotes tentang asmara:


"Cinta bukanlah maksiat, yang maksiat adalah mempermainkan perasaan orang atas nama cinta"


"Cintaku bertepuk sebelah tangan. Dan cinta dari satu pihak saja itu adalah sebuah kehinaan. Maka terkadang engkau tak hanya cukup membuka satu per satu halaman, akan tetapi engkau juga perlu untuk mengganti buku."


Dan masih banyak quotes yang bikin kita tersenyum-senyum sendiri ketika membaca.


Buku ini juga mengajak kita agar tidak merasa terbebani dalam menjalani kehidupan (overthinking). Kita diajak untuk mensyukuri ni'mat yang telah diberikan Allah kepada kita, mulai dari hal yang paling remeh seperti kesehatan dan oksigen, tidak ada kabar menyedihkan, tidak ada sakit hati dan tak ada perpisahan. Banyak orang mengira bahwa ni'mat itu adalah uang, jabatan, kekayaan sehingga melupakan ni'mat yang sudah ada pada diri sendiri.


Tidak hanya quotes, tidak hanya maqolah, dan tidak hanya Hadis, buku ini juga memuat cerita, baik cerita inspirasi dari penulis, maupun cerita para ulama. Buku ini juga dilengkapi dengan gambar menarik tentang kota Haramain (Makkah dan Madinah) dan kotanya para wali yaitu Tarim, Yaman.

 

Peresensi: Muhammad Jiddan Zulfikar Akbar


Informasi Buku:
Judul Buku: Kompas Kehidupan (Kumpulan Quotes Lora Ismail Al-Kholili)
P
enulis: Lora Ismail Al-Kholili
J
umlah Halaman: 237
C
etakan: ke-3
T
ahun Terbit: febuari 2023
H
arga: Rp85.000,- (Shopee)

 

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.